Logbook KKN Hari Ke-28
Laporan Kegiatan Harian KKN UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
Jenis KKN :
KKN Reguler Sisdamas
Hari :
Minggu
Tanggal :
17 Agustus 2025
Kegiatan : 1. Karnaval 17 Agustus 2025
2. Perlombaan Gebyar 17 Agustus 2025
3. Pengajian dan Doa Bersama di Pondok
Pesantren Hidaayatul Mubtadi’in
bersama Warga RW 09 Kampung Citamiang
Deskripsi :
Pada
hari Minggu, 17 Agustus 2025, suasana semangat kemerdekaan begitu terasa di
Desa Pasirwaru. Sejak pagi hari, kami dari kelompok KKN 139 UIN Sunan Gunung
Djati Bandung bersiap untuk mengikuti kegiatan karnaval bersama warga desa.
Karnaval ini menjadi rangkaian acara dalam memperingati Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia yang ke-80. Titik awal karnaval dimulai dari kantor desa
Pasirwaru menuju alun-alun Limbangan. Namun, kami dari kelompok 139 baru
bergabung dari depan posko sekitar pukul 07.30 pagi.
Kondisi
jalan begitu ramai dipenuhi oleh masyarakat desa yang antusias, serta mahasiswa
KKN dari berbagai kampus, yaitu kelompok 139, 140, dan 141 UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, mahasiswa LP3I Politeknik Bandung, dan Universitas Garut.
Barisan karnaval semakin meriah dengan hadirnya kesenian khas desa, yaitu
Badawang, yang turut menyemarakkan perjalanan menuju alun-alun. Suasana jalan
utama sangat padat sehingga arus kendaraan menjadi macet, namun justru itulah yang
menambah semarak perayaan.
Setelah
menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya kami sampai di alun-alun
Limbangan sekitar pukul 10.00 pagi. Kami mengikuti rangkaian acara di sana,
lalu sekitar pukul 11.30 siang kami kembali ke posko dengan berjalan kaki.
Sesampainya di posko, kami beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga, sambil
menunggu waktu shalat dzuhur dan asar.
Usai
shalat asar, kegiatan berlanjut dengan perlombaan di lapangan voli Desa
Pasirwaru. Pada sore hari ini, kami melaksanakan tiga cabang lomba khusus untuk
anak-anak, yaitu lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan
lomba balap karung. Anak-anak tampak sangat antusias dan penuh semangat
mengikuti perlombaan, sementara warga sekitar ikut menyaksikan dan memberikan
dukungan. Suasana sore itu begitu meriah dengan canda tawa serta sorak-sorai
penonton yang memberi semangat kepada peserta lomba.
Perlombaan
ditutup sekitar pukul 17.30 menjelang waktu Maghrib. Kemudian pada malam hari,
tepat setelah selesai melaksanakan sholat Isya, kelompok KKN 139 mendapat
undangan untuk menghadiri pengajian dan doa bersama yang diselenggarakan oleh
Pondok Pesantren Hidaayatul Mubtadiin. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang
selalu diadakan setiap peringatan hari kemerdekaan sebagai wujud rasa syukur
atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa.
Suasana
di pondok pesantren terasa begitu khidmat. Para santri, tokoh masyarakat, dan
warga sekitar turut hadir memenuhi ruangan. Acara diawali dengan pembacaan ayat
suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang mengingatkan
pentingnya menjaga persatuan serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
Doa bersama pun dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan, sebagai bentuk harapan
agar bangsa dan masyarakat senantiasa diberikan keselamatan, kedamaian, serta
keberkahan.
Menjelang
akhir acara, panitia menyampaikan pengumuman pemenang lomba keagamaan yang
sebelumnya telah dilaksanakan dua hari berturut-turut di pondok pesantren.
Wajah-wajah penuh semangat para peserta tampak bersinar, terutama bagi mereka
yang berhasil meraih juara. Pengumuman ini sekaligus menjadi penutup rangkaian
kegiatan dengan nuansa penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Sekitar
pukul 21.30 malam, acara selesai dengan tertib. Kami dari kelompok 139 pun
berpamitan kepada para pengasuh dan warga, kemudian kembali menuju posko untuk
beristirahat setelah melalui hari yang cukup padat namun penuh makna.
Comments
Post a Comment