Logbook KKN Hari Ke-12
Laporan Kegiatan Harian KKN UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
Jenis KKN :
KKN Reguler Sisdamas
Hari :
Jumat
Tanggal :
1 Agustus 2025
Kegiatan : 1. Sosialisasi Anti Bulliying dan
Kekerasan Seksual di SMK IT Al-Ma’mun
2. Pengajian Rutin Jumat Siang di
Masjid Hidayatul Mubtadiin
3. Distribusi Surat Kegiatan Sosialisasi Bahaya
Pinjaman Online dan
Investasi Ilegal kepada Warga Desa
Pasirwaru
4. Mengajar Mengaji di Mushola
Aber
5. Rapat Internal Kelompok KKN 139
Deskripsi :
Pada hari ke 12 KKN
tepatnya tanggal 1 Agustus 2025 kami kelompok KKN 139 UIN Sunan Gunung Djati
Bandung mengadakan kegiatan sosialisasi bertema Anti Bullying dan Kekerasan
Seksual yang bertempat di SMK IT Al-Ma'mun, Desa Pasirwaru. Kegiatan ini merupakan
bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta
membangun keberanian siswa dalam menghadapi dan melaporkan tindakan perundungan
serta kekerasan seksual, yang hingga kini masih menjadi isu sensitif namun
krusial di lingkungan pelajar.
Persiapan dimulai pukul
07.30 WIB, di mana seluruh anggota kelompok melakukan penataan ruangan,
pengecekan peralatan presentasi, dan mempersiapkan proyektor untuk menanyangkan
power point. Pukul 08.30 WIB, kegiatan resmi dibuka dan dihadiri oleh sekitar
45 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan kelas X dan XI. Para
siswa berkumpul dengan penuh antusias di ruang multimedia sekolah.
Sambutan pembuka
disampaikan oleh Ibu Imas selaku perwakilan dari pihak sekolah dikarenakan ibu
kepala sekolah sedang ada kegiatan di Bogor sehingga tidak dapat menghadiri
kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas
inisiatif yang diambil oleh kelompok KKN 139 serta menekankan pentingnya
keberanian dalam bersuara dan saling menghargai sesama di lingkungan sekolah.
Materi inti disampaikan
oleh saudara Alam selaku ketua KKN Kelompok 139. Dalam penyampaiannya, ia
mengajak para siswa untuk memahami bentuk-bentuk bullying baik verbal, fisik,
maupun psikologis, serta memberikan penjelasan yang lugas dan mudah dipahami
tentang kekerasan seksual, termasuk pencegahan dan langkah-langkah perlindungan
yang bisa diambil oleh korban maupun saksi. Antusiasme peserta terlihat jelas
saat sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Banyak siswa yang menyampaikan
pengalaman mereka secara lisan maupun tertulis. Sebagai bagian dari pendekatan
empatik, para siswa diberi kesempatan untuk menuliskan keluh kesah, pengalaman,
atau unek-unek mereka terkait bullying dan kekerasan seksual secara anonim.
Kertas-kertas tersebut kemudian ditempelkan pada gambar siluet manusia yang
telah disiapkan oleh panitia, melambangkan bahwa setiap pengalaman memiliki
dampak nyata pada individu.
Visualisasi ini bukan
hanya menjadi simbol, tetapi juga sarana untuk menyuarakan hal-hal yang mungkin
selama ini terpendam. Beberapa siswa terlihat haru, namun juga merasa lega
setelah bisa menumpahkan isi hatinya dalam bentuk tulisan. Kegiatan ini
diakhiri dengan refleksi bersama dan ajakan untuk saling menjaga, menguatkan,
dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari segala bentuk
kekerasan. Melalui kegiatan ini, kelompok KKN 139 berharap siswa dapat menjadi
agen perubahan yang aktif dalam menciptakan ruang aman bagi diri sendiri maupun
orang lain. Sosialisasi ini bukan hanya sekadar berbagi pengetahuan, tetapi
juga membangun keberanian, empati, dan solidaritas di antara para pelajar.
Selepas salat Duhur,
kelompok KKN bergabung dalam kegiatan pengajian rutin ibu-ibu yang dilaksanakan
di Masjid Hidayatul Mubtadiin. Pengajian dimulai dengan pembacaan Berjanji
secara bersama-sama, disusul dengan kajian keagamaan yang dibawakan oleh salah
satu tokoh masyarakat. Suasana khidmat dan hangat menyelimuti masjid saat para
ibu menyimak dan berdiskusi ringan mengenai nilai-nilai keislaman dan penguatan
spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sore harinya,
kelompok KKN 139 melanjutkan dengan kegiatan distribusi surat undangan untuk
kegiatan sosialisasi bertema Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Investasi
Bodong. Demi mengefisienkan waktu, anggota kelompok dibagi menjadi dua tim
untuk menyebarkan surat ke warga, tokoh masyarakat, dan perangkat desa di wilayah
Pasirwaru. Kegiatan ini juga menjadi sarana menjalin komunikasi dan pendekatan
kepada warga, sembari menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan kegiatan
yang akan datang.
Selepas Maghrib, sekitar
pukul 18.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan sesi belajar mengaji di mushola
setempat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 15 anak-anak usia sekolah dasar
yang sebagian besar masih belajar membaca Iqro’. Kami secara bergantian
membimbing anak-anak membaca huruf hijaiyah, menyimak bacaan mereka, dan
memberikan motivasi dengan suasana belajar yang santai namun terarah.
Kegiatan hari itu ditutup
dengan rapat internal kelompok yang berlangsung pukul 20.00-21.00 WIB di posko
KKN. Dalam rapat ini, kami melakukan evaluasi atas kegiatan yang telah
dilaksanakan sepanjang hari, mengidentifikasi kendala, serta mendiskusikan
solusi untuk perbaikan. Selain itu, rapat juga difokuskan pada persiapan
sosialisasi ke RA yang akan dilakukan esok hari, dengan tema edukasi dini
mengenai Tabungan Pintar. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai hemat
dan manajemen keuangan sederhana sejak usia dini.
Dokumentasi :
Comments
Post a Comment